Pasti kalian lagi bingung mau kuliah di mana? Mau
jurusan apa ? terus mau D1,D2,D3,D4 atau S1 pasti lagi bingungkan ? sama w juga
lagi bingung. Ayo,, kita kupas sama sampai kita makan. Hehe
Ok, kita bahas tentang Diploma, Diploma sendiri memiliki
beberapa level yaitu Diploma I (D1), Diploma II (D2), dan Diploma III (D3)
banyak yah. Sedangkan Sarjana lebih dikenal dengan Strata 1 (S1) atau
Sarjana Sains Terapan (S.ST) untuk lulusan Diploma IV (D4) { nah disini aku bingung ko D4 sama kaya Sarjana }. Nah, disini
kita gak usaha lihat lebih baik atau lebih buruk . dan cara sistem benar atau salah. Tapi kita
harus lihat kemampuan dan kondisi kita sendiri kaya gimana. Jadi sob, jangan
bingung2 kalo bingung pegangan..hehe
Nah , perbedaan antara sarjana dan diploma itu kaya gini, Sarjana
(dari bahasa Sansekerta, dalam bahasa Inggris bachelor) adalah gelar akademik
yang diberikan kepada lulusan program pendidikan strata (S1) atau
undergraduate. Untuk mendapatkan gelar sarjana secara normatif dibutuhkan waktu
selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya
dalam 2 (dua) tahun ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung
dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang
diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dinamakan
dengan skripsi. { waduh lama baget
keburu nyokap bokap mati. Hehe jangan ya Allah }
Ok ,Diploma adalah sebuah sertifikat atau akta yang
dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas, yang menerangkan
bahwa penerima telah menyelesaikan program studi tertentu, atau menganugerahkan
suatu gelar akademik dengan jangka waktu dan bobot yang lebih pendek dari
Sarjana contohnya D1 (Diploma-1) masa kuliahnya 1 tahun, D2 (Diploma-2) masa
kuliahnya 2 tahun, dan D3 (Diploma-3) masa kuliahnya 3 Tahun, untuk mendapatkan
gelar studinya maka harus menyelesaikan karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir
sebagai persyaratannya.{ waduh
cepet banget }
Secara umum program Diploma
sama dengan Sarjana yang membedakan adalah kurikulumnya, Diploma memiliki bobot
studi 60% praktek dan 40% teori, sebaliknya Sarjana memiliki bobot studi 40%
Praktek dan 60% teori. Dengan penyusunan kurikulum yang seperti ini diharapkan
lulusan Diploma ini akan siap untuk bekerja, sedangkan lulusan Sarjana
diarahkan ke bidang riset dan disiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan yang
lebih tinggi sampai jenjang akademis Doktor, sama halnya dengan SMA dan SMK.
Program diploma memiliki beberapa karakteristik seperti :
- Mata kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi 1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali praktik lebih banyak
- Tugas akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke
dunia usaha/industri
- Bergelar Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli
Madya/A.Md. (D3)
Bagi yang memutuskan pilihan sarjana terdapat beberapa hal yang harus
dipertimbangkan, misalnya :
- Masa studi berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
- Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
- Mendapatkan kesempatan magang di institutusi
(perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas akhir berupa skripsi
- Bergelar sarjana sesudah lulus
{ wao, wao }
Adalagi nagi nih tentang S1 Paralel dan S1
Reguler
S1 Paralel
dan S1 Reguler di UI hanya memiliki sedikit perbedaan :
1. S1 Paralel tidak dapat mengajukan BOP-B (biaya pendidikan nanti disesuaikan
dengan penghasilan dan kondisi keluarga), S1 Reguler boleh mengajukan BOP-B
2. Sebagian besar beasiswa di UI diperuntukan untuk mahasiswa S1 Reguler, namun
ada kemungkinan perusahaan tertentu (wlwpn jumlahnya sdikit) yang membebaskan
beasiswa untuk kelas S1 manapun baik reg maupun paralel
3. Kelas Paralel di beberapa fakultas ada yang digabung dengan reguler, namun
ada kelas paralel yang dipisah dengan kelas reguler di beberapa fakultas lain,.
Untuk yang kelasnya dipisah Biasanya reguler pagi-siang dan paralel siang-sore,
contohnya di farmasi. ( buat nak paralel farmasi. CMIIW)
Kalau di fakultas saya (fasilkom), paralel dan reguler digabung,.
Selebihnya
semua akan sama dengan reguler,. Seperti kurikulum, dosen, lokasi kuliah,
ijazah, perlakuan akademis, dll..
Ok kita bahas tentang
perbedaan S1 and D-4 dan tentang PNS
Intermeso: Hanya saja untuk sementara ini
karena masih dalam tahap sosialisasi dengan penyetaraan terutama
untuk setaraf nya D4 dan S1 maka belum semua kalangan industri tahu,
mungkin masih ada salah satu perusahaan yang belum tahu sama sekali tentang
kesetaraan D4 dengan sarjana (S1) sehingga terkadang disamakan ke level
D-III, namun pemerintah akan terus mensosialisasikan nya dengan memberi
pengertian apa itu D4 ke instansi-instansi publik nasional
maupun internasional.
Namun perlu
diingat sekali lagi lulusan D4 yang lebih siap kerja
dibanding S1 yang
sekarang sudah mulai diperhitungkan oleh dunia industri. Optimisme kita
bersama, tidak akan lama lagi tenaga profesional seperti Engineer akan lebih
banyak diambil dari lulusan D4, karena memang D4 lah yang disiapkan untuk
langsung bekerja serta dibekali keterampilan yang lebih daripada S1
Tenang saja, untuk pegawai
negeri, jenjang D4 sudah disamakan dengan S1 sehingga pertama masuk langsung
sama-sama start di Golongan IIIA.
Terakhir,
kalau teman-teman di jalur diploma yang ingin memperdalam aspek analisis
bidangnya atau hanya sekedar buat jaga gengsi gelar nama saja, ada kok jalan
keluarnya.
Lulusan D3
dapat langsung melanjutkan ke S1. Sedangkan D4 tentu bisa langsung melanjutkan
ke jenjang S2. dan sebaiknya melanjutkan ke jenjang S2 profesional seperti
misalnya MM/MBA dan DBA untuk bidang ekonomi. Tapi untuk yang sudah terlanjur
mengambil gelar sarjana dan merasa bekerja dengan skill terbatas, kalian
dapat mempertaruhkan skill kerja kalian dengan meneruskan ke
pendidikan profesi. Tapi memang tidak semua bidang menyediakan pendidikan
profesi dan hanya PTN/PTS ber akreditas A dan B sajalah yang dapat melaksanakan
nya. Tapi optimisme kita bersama, di tahun-tahun yang akan datang akan semakin
banyak pendidikan profesi di Indonesia.
Ini sumber dari http://teknoberita.wordpress.com/2012/02/23/perbedaan-diploma-dan-sarjana/
MASIH BINGUNG GAK ?
W SIH UDAH GAK SOALNYA W UDAH MILIH D3 soalnya bisa melanjutkan ke S1. w sih kalo udah lulus di D3 nanti w kerja terus kuliah di S1 deh... D4 mukin gak deh
1. S1 Paralel tidak dapat mengajukan BOP-B (biaya pendidikan nanti disesuaikan dengan penghasilan dan kondisi keluarga), S1 Reguler boleh mengajukan BOP-B
2. Sebagian besar beasiswa di UI diperuntukan untuk mahasiswa S1 Reguler, namun ada kemungkinan perusahaan tertentu (wlwpn jumlahnya sdikit) yang membebaskan beasiswa untuk kelas S1 manapun baik reg maupun paralel
3. Kelas Paralel di beberapa fakultas ada yang digabung dengan reguler, namun ada kelas paralel yang dipisah dengan kelas reguler di beberapa fakultas lain,. Untuk yang kelasnya dipisah Biasanya reguler pagi-siang dan paralel siang-sore, contohnya di farmasi. ( buat nak paralel farmasi. CMIIW)
Kalau di fakultas saya (fasilkom), paralel dan reguler digabung,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar